INFO Tentang Pengertian, Tugas and Tanggung Jawab Operator Produksi

Tugas Operator Produksi, Perusahaan yang bergerak di bidang industri memiliki salah satu bagian proses penting, yaitu produksi. Dalam proses produksi ini, berbagai elemen di dalamnya sangat saling berkaitan, termasuk antara manusia dengan mesin. Ya, penggunaan mesin pada kegiatan produksi tentu hal yang mutlak dibutuhkan untuk industri menengah dan besar. Berkaitan dengan penggunaan mesin tersebut, peran manusia tetap dibutuhkan sebagai pengendalinya. Sumber Daya Manusia yang memegang kendali mesin pada produksi kegiatan inilah yang disebut sebagai operator produksi atau bisa disebut operator mesin.

Operator produksi dianggap sebagai posisi vital dalam menentukan produktivitas perusahaan. Hal tersebut tidak terlepas dari pekerjaan yang menangani semua kerja produksi dari mulai penyiapan material produksi hingga prosesnya. Tak heran jika biasanya posisi ini membutuhkan banyak pekerja bahkan menjadi yang terbanyak dalam sebuah perusahaan industri.

Lantas apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab operator produksi tersebut? Sebenarnya tugas dan tanggung jawab yang diberikan akan berbeda-beda antara satu orang dan orang lainnya, tergantung pada lokasi pabrik tersebut. Namun secara menyeluruh, inilah beberapa rincian tugas dan tanggung jawab operator produksi tersebut .

Pengarahan dan Materi

Sama halnya dengan tugas dan tanggung jawab di pekerjaan lain, seorang operator produksi juga harus hadir dalam briefing tugas, baik di awal pekerjaan atau di awal hari. Keharusan ini bersifat sangat wajib karena pengarahan akan menjadi modal untuk menjalankan kegiatan operasional. Dalam briefing harian contohnya, akan dibahas rencana kerja hari tersebut, target, pembagian tugas, pembagian tempat kerja, dan mengulas pekerjaan di hari sebelumnya.

Selain pengarahan yang biasanya dipimpin oleh kepala bagian produksi atau, seorang operator produksi juga bertanggung jawab untuk menyiapkan materi. Material atau bahan yang dimaksud adalah yang mendukung proses produksi di area mesin produksi.

Mengoperasikan Mesin

Pengoperasian mesin tentu menjadi tugas utama dari seorang operator produksi. Ini artinya setelah tugas pengarahan dilakukan, maka setiap pekerja akan menuju mesin yang akan dioperasikannya masing-masing. Tugas dimulai dengan menghidupkan, menjalankan, hingga diakhiri dengan mematikan mesin produksi. Jelas atau keteledoran yang terjadi sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab operator.

Melakukan Setting Program Mesin Produksi

Masih berkaitan dengan pengoperasian mesin, seorang operator juga melakukan pengaturan program pada mesin yang dipegangnya. Proses setting harus sesuai dengan standar atau spek produk untuk menghindari kerusakan mesin. Oleh karena itu, pengetahuan operator akan menangani mesin yang menangani penting.

Memonitor Kondisi Mesin Produksi

Meskipun mesin yang dioperasikan dapat bekerja secara otomatis, namun tidak berarti operator dapat meninggalkan pekerjaan begitu saja. Operator produksi tetap harus memantau kondisi mesin produksinya untuk memastikan tidak ada pemecahan masalah . Hal ini karena kesalahan sedikit saja pada mesin bisa berdampak pada proses produksi selanjutnya. Namun jika terjadi masalah, maka operator produksi bertanggung jawab untuk segera melakukan panggilan darurat ke bagian teknisi mesin.

Menjaga Produktivitas

Tak hanya mengoperasikan mesin produksi, seorang operator produksi juga bertanggung jawab dalam menjaga produktivitas produksi. Produktivitas produksi ini tentu sangat berkaitan dengan upaya bekerja secara efektif dan efisien. Selain itu, produktivitas juga dilakukan dalam rangka memenuhi target yang diberikan perusahaan.

Menjaga Kualitas Produksi

Selain produktif, kualitas juga menjadi hal utama yang harus diperhatikan. Operator produksi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kualitas produksinya sesuai dengan standar atau spek yang ditentukan perusahaan. Untuk itu penting adanya supervisor untuk mengawasi dan memantau kualitas produksi.

Jalur Pengiriman Produk ke Proses Selanjutnya

Setelah operator produksi memastikan barang-barang yang dipesan di mesinnya sudah sesuai standar atau spek produksi, maka tugas dan tanggung jawab belum selesai. Operator produksi harus memastikan bahwa produk yang selesai di mesinnya terkirim atau ter- delivery ke proses selanjutnya. Ketika produk belum sampai ke proses selanjutnya, artinya produk tersebut masih menjadi tanggung jawab operator tersebut.

Memelihara Media Kerja

Tugas dan tanggung jawab berikut ini sebenarnya juga menjadi tugas dan tanggung jawab semua pekerjaan yang dikerjakan. Memelihara media kerja juga bukan hal yang terlalu sulit. Bagi operator produksi, cukup mengikuti SOP yang telah ditentukan oleh perusahaan serta menjalankan prosedur penggunaan dan perawatan mesin. Oleh karena itu, penting bagi operator produksi untuk melakukan pencatatan yang cepat sehingga perawatan terjadwal dengan baik. Ada juga peningkatan produksi operator sudah memahami hal umum tentang sehingga jika ada kerusakan kecil yang bisa terdeteksi mesin harus mengandalkan pengecekan dari teknisi.

Bekerja Sesuai Target

Seperti yang sudah disinggung di awal, dalam kegiatan produksi pasti ada target-target, baik harian, harian, bulanan, atau periode. Target inilah yang menjadi pegangan operator produksi untuk bekerja. Tidak terpenuhinya target karena kelalaian manusia sangat dihindari karena mempengaruhi semua lini produksi. Bagi perusahaan pun, target produksi akan berdampak langsung dengan klien sehingga mempengaruhi dampak perusahaan tersebut.

Memberi Informasi saat Pergantian Shift

Dalam kegiatan produksi atau di pabrik, skema shift sangat lumrah dilakukan untuk mencapai target produksi. Artinya, satu mesin bisa dikendalikan oleh dua atau tiga orang di waktu yang berbeda. Untuk menghindari, maka tugas seorang operator produksi untuk memberikan informasi kepada operator selanjutnya saat pergantian shift. Informasi harus diberikan secara lengkap terkait pekerjaan yang dijalankan, perubahan rencana, target, kendala, dan lain sebagainya.

Jalan Lingkungan Kerja Terpelihara Baik

Tanggung jawab yang juga harus diperhatikan oleh seorang operator produksi adalah tentang lingkungan kerja. Operator produksi harus memastikan bahwa lingkungan kerja terpelihara dengan baik. Lingkungan kerja yang dimaksud meliputi peralatan produksi, material mentah, kebersihan mesin, sparepart, dan lain sebagainya.

Membuat Laporan

Tugas dan tanggung jawab di bagian akhir dari seorang operator produksi adalah untuk membuat laporan. Laporan dari kinerja dibuat sebagai bentuk tanggung jawab kerja yang akan digunakan untuk penghitungan produksi serta bahan analisis perusahaan. Laporan ini sendiri biasanya terdiri atas jenis informasi yang dihasilkan, kuantitas produksi yang dicapai, waktu lembur jika ada, dan keterangan tambahan lainnya.

Itulah Beberapa hal yang menjadi tugas dan tanggung jawab operator produksi. Karena itu sangat penting, operator produksi biasanya bekerja untuk mempelajari beberapa kriteria seperti ketahanan, tidak buta warna, mampu bekerja dalam tekanan, mampu dengan target, mampu bekerja dalam tim, baik dalam inisiatif, dan bekerja dalam shift. Kriteria-kriteria tersebut sangat lumrah dan wajar demi tercapainya produktivitas perusahaan.